Museum Bukit Barisan

Museum Bukit Barisan - Museum ini adalah merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi dan menyimpan benda-benda sejarah perjuangan ABRI dan Rakyat di Sumatera Utara seperti senjata, obat-obatan dan pakaian seragam yang digunakan pada Perang Kemerdekaan Indonesia melawan pemberontakan pada tahun 1958. Museum yang Museum yang terletak di Jln. Zainul Arifin menurut sejarah gedung ini didirikan pada tahun 1928 oleh pemerintah Belanda sebagai kantor perusahaan asuransi Arhnehen. Gedung ini lalu dikuasai pemerintah Indonesia mulai tahun 1947 dan dipakai sebagai kantor Kodam. Antara tahun 1959 hingga 1971 dipakai untuk kantor Angkutan Kodam. Baru mulai tahun 1971 dijadikan sebagai museum. Museum ini dibuka pada tahun 1971.
Mengunjungi Museum ini dapat membayangkan kehebatan Perjuangan Pahlawan dimasa lalu, gedung berwarna hijau pucat ini dilengkapi dengan relief yang menceritakan perjuangan masyarakat Sumatera Utara melawan penjajah Belanda. Salah satu peristiwa yang cukup dikenang rakyat adalah perang Medan Area. Perang ini terjadi pada tanggal 10 Desember 1945 melibatkan antara tentara Sekutu dan NICA melawan rakyat Medan. Museum ini juga dilengkapi dengan monumen berwujud api. Melambangkan semangat perjuangan masyarakat Sumatera Utara yang menyala-nyala dan tak kunjung padam.
Satu-satunya koleksi museum bukit barisan yang bisa saya lihat adalah senjata militer. Senjata ini ditaruh di halaman jadi bisa saya amati. Kabarnya, museum ini menyimpan 555 koleksi seperti senjata, alat komunikasi, pakaian perang dan dokumentasi perjuangan mempertahankan kemerdekaan tahun 1945 hingga 1948. Bagi para pengunjung yang ingin melihat-lihat museum ini pengunjung dapat berkunjung pada hari Senin - Jum'at pukul 07.00 - 15.00 sedangkan untuk biyaya masuk pengunjung dikenakan biaya sukarela.
.