Maha Vihara Adhi Maitreya
Maha Vihara Adhi Maitreya - Berbicara tentang wisata religi khususnya vihara, tempat ibadah umat Buddha, ada satu vihara yang dapat menyita perhatian khususnya yang ada di Medan yaitu Maha Vihara Adhi Maitreya, atau kebanyakan orang Medan lebih suka menyebutnya Vihara Cemara Asri karena lokasinya yang ada di dalam perumahan cemara Asri, Medan. Seperti namanya, suasanya sangat asri, tersusun rapi , banyak pepohonan, terdepat beberapa tempat makan jika malam hari, dan disekitarnya bersih. Dan disekitar Vihara Cemara Asri ada sebuah rawa yang berisi ratusan Bangau yang hidup dan disekelillignya pepohonan. Maha Vihara Adhi Maitreya merupakan salah satu vihara yang terbesar yang ada di Indonesia letak vihara ini di Jl. Cemara Boulevard Utara no 99-S Komplek Perumahan Cemara Asri Medan Sumatera Utara. Sangat mudah untuk ditemukan karena lokasinya strategis dan bisa dicapai dengan angkutan umum, sepeda motor, dan mobil.
Di vihara ini sangat tenang dan jika berjalan di dalam terdapat 3 Patung Suci yaitu Patung suci Sang Buddha, Dwi Kwan In dan Patung Hakim Bao. Di depan vihara terdapat area untuk berdoa dan dibagian kirinya terdapat taman yang bernuansa seperti di Beijing China dan penuh dengan kolam ikan koi yang indah dan jembatan yang menarik, serta patung Kwan In yang berwarna putih berdiri kokoh. Hal yang menarik dari ketiga patung suci utama yang ada di dalam vihara ialah warnanya yang berwarna keemasan. Jika para pengunjung berjalan kearah belakang maka akan terdapat beberapa lukisan dan berjalan kea rah kanan maka akan nada gambar Great Wall China dan area permainan.
Jika Anda datang pada hari besar orang-orang Tionghoa, datanglah ke kawasan Cemara Asri ini, karena akan ada banyak festival dan acara menarik yang bisa Anda saksikan. Untuk masuk ke Vihara ini para pengunjung tidak di pungut biaya tidak hanya itu saja di sini juga tersedia sebuah toko jika para pengunjung ingin memberli souvenir. Dan disamping vihara ada sebuah teko yang berdiri bagaikan teko di udara yang merupakan air mancur, kalau tidak teliti pasti dikira teko tersebut melayang tapi sebenarnya ada penyangganya.
.